Monday, November 7, 2011

Shutter Speed dan Pengaruhnya

Shutter speed adalah durasi atau lamanya rana (shutter) membuka untuk memasukkan cahaya dari lensa menuju ke sensor. Shutter speed biasa dinyatakan dengan satuan detik atau sepersekian detik. Kebanyakan kamera modern memiliki shutter speed maksimal sebesar 30 detik sementara kecepatan minimalnya berkisar antara 1/4000 hingga 1/8000 detik. Deret shutter speed antara satu detik hingga 1/1000 detik ialah sebagai berikut :
1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500, 1/1000

Shutter dengan kecepatan 1/2 detik dapat mengumpulkan cahaya dua kali lebih besar daripada shutter dengan kecepatan 1/4 detik. Begitu juga sebaliknya dan seterusnya. Sehingga apabila anda berada diruangan yang gelap dan menggunakan shutter speed yang cepat, kemungkinan besar anda hanya akan mendapati hasil foto yang gelap gulita atau under-exposure. Sedangkan apabila anda berada diluar ruangan pada siang hari dengan menggunakan shutter speed yang lambat, maka hasil foto kemungkinan besar akan mengalami over-exposure. Maka dari itu untuk menghasilkan hasil foto dengan pencahayaan yang optimal, dibutuhkan suatu keseimbangan antara shutter speed, ISO, dan aperture.

Lamanya shutter yang membuka dan menutup memiliki pengaruh langsung terhadap efek gerakan pada hasil foto. Semakin cepat shutternya, semakin beku objek dibuatnya. Misalnya anda sedang berada di pertandingan balap karung sebagai fotografer. Salah satu peserta dapat melompat-lompat menggunakan karung dengan dengan kecepatan 2 meter per detik. Bila anda menggunakan shutter speed sebesar 1 detik, maka yang ada di hasil foto anda hanyalah bayangan efek gerakannya saja, sedangkan sang pembalap karung sudah entah melompat sampai mana. Nah apabila anda mengubah setelan shutter speed dan mengaturnya sebesar 1/8000 detik, maka sang pembalap tadi hanya akan bergerak sejauh 0,00025 meter pada hasil foto anda. Sehingga sang pembalap tadi seolah terbekukan dan tak bergerak sama sekali. Tentunya untuk mendapatkan shutter speed secepat itu, anda membutuhkan kondisi cahaya yang berlimpah, aperture yang besar, dan ISO yang tinggi.

0 comments:

Post a Comment